artikel : Ayah, Maafkan Aku yang Telah Memperberat Hisabmu di Akhirat
Ayah, maafkan aku. Aku telah memperberat hisabmu di
akhirat. Padahal aku tau bahwa setiap pemimpin akan di mintai pertanggung
jawaban.
Kau adalah pemimpin keluarga, sedangkan aku masih
saja berbuat dosa serta tak taat padamu dan ibunda.
Ayah maafkan aku, telah membuatmu berat menjawab
jika Allah bertanya, “Wahai hambaku, bagaimana kabar anakmu. Mengapa dia tidak
taat kepadaKu?”
Ayah, aku sungguh minta maaf. Karena aku berkata
mencintaimu. Tapi aku tak menghiraukan hisabmu nanti di akhirat. Padahal kau
telah susah payah membesarkanku. Dan kau susah payah mencari nafkah untukku.
Sedangkan aku masih saja terlena oleh maksiat kepadaNya.
Sungguh terlalu hati ini. Hati seorang anak yang tak
peduli terhadap nasib ayahnya di akhirat.
Saat Allah perintahkan menutup aurat, kenapa diri ini malah enggan?
Saat Allah perintahkan untuk sholat, kenapa diri ini masih malas-malasan?
Dan saat Allah melarang pacaran, mengapa diri ini malah menentang?
Kita terlena oleh nafsu syaitan, sedangkan kelak
ayah kita tertatih dalam hisab yang Allah tetapkan.
Kita tertawa bersama kelalaian dunia, sedangkan ayah kita mungkin menangis
sebab kau belum bertaqwa.
Ya Allah, kekalkan hidayahmu kedalam hati hamba.
Jadikan ia pelita dalam gelapnya nafsu syaitan. Dan jadikan ia payung dalam
hujannya fitnah dunia yang hina ini.
Ayah, semoga aku dapat menjadi penyejukmu di akhirat
kelak.
Dan maaf ayah, jika selamat ini aku telah memberatkan hisabmu di akhirat nanti.
Sumber: Dakwah Socmed
Demikianlah Informasi tentang Ayah, Maafkan Aku yang Telah Memperberat Hisabmu di Akhirat
Sekian Artikel Ayah, Maafkan Aku yang Telah Memperberat Hisabmu di Akhirat , mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk anda semua. baiklah, Itulah postingan kali ini.
Anda sedang membaca artikel Ayah, Maafkan Aku yang Telah Memperberat Hisabmu di Akhirat Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terima Kasih Telah Berkunjung dan Jangan Lupa Share Ke Media Social.
Tag : Motivasi Islami,
0 comments:
Post a Comment