artikel : Untuk Yang Suka Menunda Mandi Junub, Inilah Ancaman Azab Dari Allah
Mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk
membersihkan diri dari hadas besar, seperti menstruasi. Apabila menstruasi
telah selesai maka seorang wanita diwajibkan untuk mensucikan dirinya. Menunda
mandi junub berarti menunda mensucikan diri sehingga ia tidak dapat
melaksanakan ibadahnya
Menunda mandi junub ini sering terjadi pada pasangan
suami istri yang telah melakukan hubungan intim. Mereka sering menunda mandi
junub karena setelah melakukan hubungan suami istri, mereka langsung
melanjutkan tidur.
Sebuah kitab yang shahih terdapat bagian yang
menjelaskan tentang ancaman menunda mandi junub tanpa alasan. Isi dari
penjelasan itu adalah ketika seseorang menuda mandi junubnya maka ia tidak akan
didekati oleh malaikat yang bernama rahmat. Dalam kitab tersebut dituliskan
sabda Rasulullah SAW yang menjelaskan bahwa terdapat tiga orang yang tidak akan
didekati oleh malaikat Rahmat yakni orang mabuk, orang junub, dan orang yang
berlumuran minyak wangi bernama khaluq. Ketika seseorang akan mandi junub maka
ia harus menetapkan niat mandi junub terlebih dahulu.
Al Hafizh menjelaskan maksud dari hadits tersebut.
Malaikat yang dituliskan dalam hadits tersebut adalah malaikat yang memberikan
berkah dan rahmat, bukan malaikat pencatat perbuatan atau pengawas karena
mereka akan selalu bersama kita dalam keadaan apapun.
Berdasarkan hadits tersebut dapat diketahui bahwa
ketika seseorang menunda mandi junub tanpa adanya alasan yang jelas, sebagai
contohnya adalah menyepelekan atau malas, maka malaikat rahmat tidak akan
mendekati orang tersebut. Kemudian muncul pertanyaan baru, apakah setelah
berhubungan kita harus langsung mandi junub atau bagaimana. Hal ini juga
dicontohkan oleh Rasulullah. Setelah beliau melakukan hajat dengan istrinya
terkadang beliau tidak langsung mandi junub tapi juga terkadang beliau langsung
mandi junub. Apabila beliau tidak langsung mandi junub, maka beliau langsung
wudhu terlebih dahulu sebelum tidur.
Menunda mandi junub, ini ancamannya telah dituliskan
dalam hadits Muslim yang menjelaskan bahwa setelah berhubungan suami istri,
Rasulullah terkadang mandi junub langsung tapi terkadang juga tidak, dengan
catatan apabila tidak langsung mandi junub maka beliau wudhu sebelum tidur.
Apabila kita lihat dari hadits lain, maka terdapat
ancaman dalam menunda mandi junub tanpa adanya alasan yang mengikuti. Hadits
tersebut memiliki isi yang sama dengan hadits di atas yang menjelaskan bahwa
tidak akan didekati oleh malaikat Rahmat, orang yang tidak mandi junub setelah
berhubungan suami istri. Inilah ancaman dari menunda mandi junub tanpa udzur.
Hadits ini menjelaskan bahwa malaikat rahmat tidak
akan mendekati tiga kaum, yakni orang junub, bangkai orang kafir, orang yang
berlumuran dengan minyak wangi khaluq kecuali mereka telah berwudhu setelah
melakukan hajat. Minyak wangi khaluq yang dimaksud adalah campuran dari
za’faran dan lainnya namun didominasi oleh warna kuning dan merah.
Sebagai seorang muslim, hal ini perlu diperhatikan
benar karena dapat mengurangi keberkahan dalam hidup kita. Malaikat rahmat
adalah malaikat yang memberikan berkah dan rahmatnya di dalam hidup kita atas
ijin Allah. Apabila kita menunda mandi junub berarti kita tidak akan didekati
oleh malaikat Rahmat. Jangankan diberikan keberkahan, mendekat saja malaikat
tidak akan mau. Oleh karena itu, setelah melakukan hubungan suami istri maka
kita harus segera mandi junub, tapi apabila kondisi atau keadaan tidak
memungkinkan maka kita dianjurkan untuk berwudhu sebagai pengganti mandi junub.
Sumber: Kumpulanmisteri.com
Demikianlah Informasi tentang Untuk Yang Suka Menunda Mandi Junub, Inilah Ancaman Azab Dari Allah
Sekian Artikel Untuk Yang Suka Menunda Mandi Junub, Inilah Ancaman Azab Dari Allah, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk anda semua. baiklah, Itulah postingan kali ini.
Anda sedang membaca artikel Untuk Yang Suka Menunda Mandi Junub, Inilah Ancaman Azab Dari Allah Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terima Kasih Telah Berkunjung dan Jangan Lupa Share Ke Media Social.
Tag : Berita Islami, Dakwah Islam, Mandi Junub, tips,
0 comments:
Post a Comment