artikel : Hidup Bukan Soal Kaya Ataupun Miskin. Tetapi, Tentang Sabar dan Bersyukur !!
Banyak sekali informasi yang mengetengahkan tema
bersyukur dan juga ajakan buat tetap tabah. judul diatas aku kutip dari
seseorang guru yang amat aku kagumi. ustaz subhan bawazier, mudah - mudahan
allah memanjangkan usia dia dalam ikhlas berbagi ilmu kepada kita yang jauh
dari alim. menyoal hidup yan makin hari makin merasa berat. terdapat satu kunci
yang dapat membikin hidup tras lebih ringan. membikin senyum lebih terkembang
ikhlas.
ndilalah, permasalahan demi maslaah dalam hidup terus menari di dapan mata.
seakan meledek kita yang tengah terngah - engah mengejar seluruh kebutuhan
hidup. naif bila kita menafikan modul dalam hidup. naif pula apabila kita serta
- merta buatnya bagaikan salah satunya tujuan hidup. karna senang merupakan
tentang kerasa.
percayalah, manusia tidak hendak sempat memiliki segalanya.
islam merupakan agama yang membikin hambanya berserah diri secara utuh kepada
yang maha. karna tidak satu sebab juga buat bargaining dengan perintah ataupun
larangannya. itu merupakan kesempurnaan suatu agama. menerima seluruhnya.
melangsungkan penuh kerelaan.
tentu aja kalian sempat memandang ataupun kenali orang yang terlihat memiliki
segalanya. hdup bergelimang harta, karir brilian, keluarga senang, reputasi
tanpa cela, pakar ibadah, berjiwa sosial, dan juga senantiasa mencintai. orang
yang secara zahir membikin kita pantas iri dengannya. tetapi sekali lagi,
percayalah, manusia memiliki keterbatasan buat memandang. kita cuma dapat
menganalisa dari jauh. kemudian dengan pongah mengambil kesimpulan dan juga
memercayai apa yang mau kita percayai.
titik terendah seseorang manusia bukan dikala dia tidak mempunyai whatever di
kantongnya. tetapi ketiadaan iman di relung hatinya.
putus cinta, dikhianati, diabaikan, dan juga diperlakukan semena - mena acapkali
membikin kita jatuh. tersungkur meratapi betapa hina dan juga rendahnya kita
dalam hidup ini. setelah itu diam - diam menaruh dendam, menggubah kalimat -
kalimat rutukan yang kita ketahui tidak dapat mengganti whatever yang telah,
hendak, dan juga tengah terjalin.
terlebih, manusia amat membenci momen dikala dia tidak miskin secara modul.
dikala saldo rekening tidak lagi mampu menghidupi, dikala seluruh berbagai
kebutuhan merasa luar biasa mahal. dikala itu kita hendak terasa mengidap yang
sesungguhnya. wajib diakui, modul merupakan teman karib manusia.
tetapi, di atas seluruh itu. perasaan ketiadaan dan juga ketidakberdayaan yang
sesungguhnya bukan berasal dari ketiadaan modul. aku tidak berupaya buat
mengatakan bijak di mari. tetapi benar, logikanya modul bertabiat konkrit dan
juga gampang habis. sedangkan itu, kepemilikan iman di hati hendak tetap kekal.
meneguhkan dan juga menyemangati hidup.
dikala ini, di luar situ. terdapat ribuan orang yang rela mati buat dapat hidup
serupa kalian.
gimana trik memunculkan perasaan bersyukur? merupakan dengan menyudahi
meringik. dengan menempatkan diri secara pas. karna secara alamiah, manusia
tidak hendak sempat terasa lebih baik dari sesamanya. buat itu, dikala banyak
nikmat hidup telah direngkuh. alih - alih menyibukkan diri dengan selusin
rencana individu yang duniawi. coba sempatkan waktu buat berkata dalam hati.
" terdapat berapa banyak orang yang hidupnya tidak lebih beruntung dari
aku? "
tabah itu kata watak. bukan kata barang yanng terbatas kuantitas dan juga
kualitasnya.
tabah itu terdapat batasnya. habis sudah kesabaran aku. kalian pikir, aku masih
dapat tabah?
aku emmang belum mengecek apa arti tabah dalam kamus besar bahasa indonesia.
tetapi, bila boleh mengutarakan maknanya, buat aku, tabah merupakan kata watak.
dan juga tiap kata watak itu tidak terikat dimensi. maksudnya, tidak terdapat
batas yang ajeg untk memastikan seberapa besar ataupun kecil ataupun banyak
ataupun sedikit jumlah dan juga/ataupun mutunya.
kata watak itu relatif. memiliki parameter berubah buat tiap orang. kita benar
dapat mengambil suara paling banyak ataupun kerutinan publik buat memaknai kata
tabah. tetapi senantiasa aja, tabah senantiasa terpaut dengan keadaan dan juga
suasana. isu yang dinaikan tidak sempat dapat digeneralisasi. oleh karenanya,
bagaikan makhluk yang tetap bergerak. mengalami jutaan mungkin. kerasanya amat
sombong bila secara individu kita menghalangi kerasa tabah buat diri seorang
diri.
Demikianlah Informasi tentang Hidup Bukan Soal Kaya Ataupun Miskin. Tetapi, Tentang Sabar dan Bersyukur !!
Sekian Artikel Hidup Bukan Soal Kaya Ataupun Miskin. Tetapi, Tentang Sabar dan Bersyukur !!, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk anda semua. baiklah, Itulah postingan kali ini.
Anda sedang membaca artikel Hidup Bukan Soal Kaya Ataupun Miskin. Tetapi, Tentang Sabar dan Bersyukur !! Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terima Kasih Telah Berkunjung dan Jangan Lupa Share Ke Media Social.
Tag : Dakwah Islam,
trimakasih...
ReplyDelete